Ada banyak penyebab dari penyakit ginjal kronis. Ginjal dapat dipengaruhi oleh penyakit2 seperti :
1. diabetes dan tekanan darah tinggi. Ada beberapa kondisi ginjal yang diturunkan dari keluarga tertentu.
2. bawaan lahir yaitu pada mereka yang mungkin dilahirkan dengan ketidak normalan yang bisa berdampak pada ginjal mereka.
Berikut ini beberapa tipe yang paling umum dan penyebab-penyebab dari kerusakan ginjal:
Diabetes
adalah penyakit dimana tubuh Kita tidak memproduksi cukup insulin atau
tidak bisa menggunakan insulin secara normal dan memadai. Hal ini
meningkatkan kadar gula didalam darah, yang bisa menyebabkan masalah
pada banyak organ tubuh Kita. Diabetes adalah penyebab yang terdepan dari penyakit ginjal.
Tekanan darah tinggi
adalah penyebab umum lain dari penyakit ginjal dan
komplikasi–komplikasi lain seperti serangan jantung dan strokes. Tekanan
darah tinggi terjadi ketika desakan darah pada dinding arteri
bertambah. Ketika tekanan darah tinggi terkontrol, resiko komplikasi
seperti penyakit ginjal kronis dengan sendirinya akan menurun.
Penyakit ginjal Polycystic
adalah penyakit ginjal keturunan yang paling umum. Penyakit ini
ditandai dari terbentuknya kista diginjal yang membesar dan dapat
menyebabkan kerusakan ginjal yang serius dan bahkan bisa menyebabkan
gagal ginjal.. Penyakit-penyakit keturunan lain yang mempengaruhi ginjal
termasuk Sindrom Alford, hyperoxaluria dan cystinuria.
Batu-batu ginjal adalah sangat umum, dan ketika batu-batu itu lewat, menyebabkan sakit yang hebat di bagian belakang dan samping. Ada
beberapa penyebab dari batu ginjal, termasuk kelainan bawaan yang
menyebabkan terlalu banyak calsium yang diserap dari makanan dan
infeksi-infeksi atau gangguan-gangguan saluran kemih. Kadang-kadang,
pengobatan dan diet bisa membantu untuk mencegah terbentuknya batu
ginjal. Bilamana batu-batu terlalu besar untuk lewat, pengobatan mungkin
dilakukan untuk mengeluarkan atau memecah batu-batu itu menjadi
bagian-bagian kecil yang dapat keluar tubuh.
Infeksi-infeksi saluran kemih
terjadi ketika kuman-kuman memasuki saluran kemih dan menimbulkan
gejala-gejala seperti rasa sakit atau rasa terbakar ketika buang air
kecil dan keinginan berkemih yang lebih sering. Infeksi-infeksi ini
paling sering berakibat pada kandung kemih, tetapi kadang-kadang
menyebar keginjal-ginjal, dan bisa menyebabkan demam dan rasa sakit
pada bagian belakang.
Penyakit-penyakit bawaan
juga dapat mempengaruhi ginjal. Hal ini biasanya berupa masalah yang
terjadi dalam saluran kemih ketika bayi tumbuh dalam kandungan ibunya.
Satu hal yang paling umum terjadi ialah ketika mekanisme seperti keran
diantara kandung kemih dan saluran kencing gagal bekerja dengan baik dan
menyebabkan urine tertarik kembali keginjal. Hal ini menyebabkan
infeksi dan memungkinkan terjadinya kerusakan ginjal.
Toksin dan obat-obatan bisa juga menyebabkan masalah-masalah ginjal. Penggunaan
dalam jumlah besar obat penghilang rasa sakit dalam waktu yang panjang
dapat membahayakan ginjal. Pengobatan tertentu, toksin, pestisida dan
obat-obatan jalanan seperti heroin bisa juga mengakibatkan kerusakan
ginjal.
Deteksi dini dan treatment yang tepat
terhadap penyakit ginjal kronis adalah kunci untuk menjaga agar
penyakit ginjal tersebut tidak menjadi kegagalan ginjal. Beberapa test
sederhana dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit ginjal secara dini.
Seperti:
1. Pengukuran tekanan darah
2. Test kadar protein
dalam urin. Kadar protein yang berlebihan dalam urin dapat berarti
bahwa unit penyaring dalam ginjal kita telah rusak oleh penyakit.
3. Test creatinine dalam darah.
Sumber: Internet
0 komentar:
Post a Comment