Teknologi Informasi | Bahasa Program | Tips dan Trik

Showing posts with label software. Show all posts
Showing posts with label software. Show all posts

24 March 2014

PERBEDAAN FORMAT GAMBAR BMP, PNG, JPG/JPEG, dan GIF

PERBEDAAN FORMAT GAMBAR BMP, PNG, JPG/JPEG, dan GIF

BMP (BITMAP)
BMP adalah bitmap yang terbentuk dari kumpulan garis/pixel.kualitas gambar tergantung pixel. Jika gambar diperbesar maka resolusi akan pecah. Produk hasil olahan nyata atau bukan animasi.
Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar.
Gambar dengan tampilan 100% Gambar dengan tampilan 500% akan mempunyai perbedaan yakni biasanya kalau pada gambar yang berukuran 100%, maka gambar masih terlihat jernih. namun pada gambar yang di zoom sampai dengan 500% maka gambar akan tampk tidak tajam lagi dan terkesa membentuk kotak-kotak yang itu merupakan pixel.
Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, CorelPhotoPaint, dan lain-lain.

PNG (Portable Network Graphics)
Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening.

JPG/JPEG (Joint Photograph (Expert) Group)
File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy compression). Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya mengecil, dan kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi seper sepuluh setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata.
File JPG cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan dan tidak cocok digunakan untuk gambar yang hanya memiliki sedikit warna seperti kartun atau komik.

GIF (Graphic Interchange Format)
File GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana, tetapi saat ini standar GIF hanya maksimal 256 warna saja. File ini menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression) tetapi penurunan jumlah warna menjadi 256 sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis.
File GIF cocok digunakan untuk gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256), gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien, gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.

Perbedaan Mendasar Gif, Png, Bitmap, dan Jpg
GIF informasi wananya cuma 256 warna atau 8bit per pixel, bandingin wama jpg yang bisa sampe 32 bit, hmmm kalo di itung bisa jutaan warna
GIF lebih baik untuk hasil yang kasar pada gradien line art, jadi bagus buat bikin logo atau gambar kecil lainnya yg cuma dikit pake warna, ini sangat disaranin kalo design pake warna yang dikit, lebih baik pake GIF.
PNG untuk membuat animasi gambar lainnya, mungkin kamu juga pertimbangin format yang ini, karena PNG juga bisa dibuat animasi seperti GIF dan bit per pixel nya juga lebih besar dan berbasis 24bit warna RGB artinya tidakterbatas 256 warna seperti GIF.
BMP itu format gambar yang dibuat Microsoft yang dipake buaat untuk merepresantasikan gambar dua dimensional yang tergantung dari fix atau ngganya resolusi gambar itu, yg bisa jadi itu sebuah type vector ato raster
JPG itu metode compresi format gambar yang banyak dipakai untuk photo, karena informasi warnanya banyak, bit per pixelnya bisa sampe 32bit. makanya foto-foto orang banyak yang pakai jpg untuk hasil kamera digitalnya.
Sumber: blog.uad.ac.id

13 March 2014

Cara Mereset Password Windows 8

Cara Mereset Password Windows 8 

Beberapa hal yang Harus Disiapkan :

  1. DVD Installer Windows 8
  2. DVD-R/RW
Setelah Peralatan disiapkan langkah yang harus dilakukan yaitu :

1.Masukan CD Windows 8 kedalam DVD R/RW laptop kemudian setting Bootable ke DVD R/RW

Cara Mereset Password Windows 8
2. Setelah muncul gambar seperti diatas klik " Repair your computer " Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :
Cara Mereset Password Windows 8
3. Setelah muncul tampilan seperti diatas Pilih " Troubleshot "

Cara Mereset Password Windows 8
4. Setelah keluar Tampilan Seperti diatas , Kemudian Pilih " Advanced Option "
Cara Mereset Password Windows 8
5. Kemudian pilih Opsi " Command Prompt "
Cara Mereset Password Windows 8

6. Setelah Jendelan Command Promp terbuka masukkan command 
diskpart
exit
Command diatas difungsikan untuk melihat Volume Drive Harddisk dimana windows diinstal, biasanya Windows diInstal pada Partisi C :
kemudian ikuti langkah sesuai gambar dan sesuikan dengan urutan command dibawah ini , kalau bingung bisa lihat gambar

C:
cd windows
cd system32
copy cmd.exe cmd.exe.original
copy Utilman.exe Utilman.exe.original
del Utilman.exe
ren cmd.exe Utilman.exe
shutdown –r –t 00
Cara Mereset Password Windows 8

Setelah melakukan setting seperti diatas , maka sekarang lakukan restart pada Windows sampe masuk ke Halaman Login , kemudian Pilih Pojok Kiri bawah yang sesuai perintah diatas telah kita ganti sebagai CMD , yang awalnya adalah Utilman.exe
Cara Mereset Password Windows 8
setelah command prompt terbuka masukkan command

net user

untuk menampilkan semua account pengguna yang ada pada windows kamu
nama account yang tampil tidak akan sama dengan tutorial ini , namun untuk Administrator dan Guest pasti ada , semua sesuai dengan Account pada Laptop/Komputer anda

Cara Mereset Password Windows 8

  • Masukkan perintah ini, menggantikan WAQAx dengan nama akun pengguna Anda, seperti yang ditunjukkan di atas:
net user WAQAx *
Sekarang Anda akan diminta untuk memasukkan password baru Anda. Ketika Anda mengetikkan password, curser tidak akan bergerak dan tidak ada karakter yang akan muncul, yang berarti Anda tidak akan melihat password yang diketik. Yakinlah bahwa meskipun itu ada, jadi pastikan Anda memasukkan huruf dengan hati-hati. Setelah Anda memasukkan, Anda akan diminta untuk mengkonfirmasi lagi, cukup ketik password yang sama lagi.
Cara Mereset Password Windows 8

Kemudian masukkan command :
exit
keluar dari command promp , dan login ke windows 8 kamu dengan password yang baru saja kamu buat .
setelah bisa login anda perlu memgembalikan fungsi Utility sebagai mana mestinya dan caranya sebagai berikut
 Boot ke disk Perbaikan lagi menggunakan proses yang sama dan membuka jendela Command Prompt seperti sebelumnya. Kemudian masukkan perintah berikut satu per satu, menggantikan ‘C’ dengan huruf drive partisi Windows Anda:
C:
cd windows
cd system32
del Utilman.exe
ren Utilman.exe.original Utilman.exe
ren cmd.exe.original cmd.exe
shutdown -r -t 00
 Sumber: ardiancaisar.blogspot.com

12 February 2014

Teknologi Virtual Machine

Virtual Machine(VM) adalah sebuah mesin yang mempunyai dasar logika yang menggunakan pendekatan lapisan-lapisan ( layers)dari sistem komputer.Sehingga sistem komputer dengan tersendiri dibangun atas lapisan-lapisan tersebut, dengan urutan lapisannya mulai dari lapisan terendah sampai lapisan teratas adalah sebagai berikut:
  • Perangkat keras (semua bagian fisik komputer)
  • Kernel (program untuk mengontrol disk dan sistem file, multi-tasking, load-balancing, networking dan security)
  • Sistem program (program yang membantu general user)
Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah:
1. Konsolidasi server
Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.

2. Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing
Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.

3. Menjalankan perangkat lunak terdahulu
Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.

4. Memudahkan recovery sistem
Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.

5. Demonstrasi perangkat lunak
Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
Jenis-jenis dari VM adalah:
1. VM sistem di mana sebuah VM dapat menjalankan sebuah sistem operasinya sendiri.
2. VM proses di mana VM hanya menjalankan sebuah proses saja.


Kekurangan Virtual Machine(VM)

Ada beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah:
  • Dalam sistem penyimpanan. Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansi untuk menyediakan memori virtual dan spooling.Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan underlying barehardware.
  •  Dalam hal pengimplementasian. Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
Kelebihan Virtual Machine(VM)
Terlepas dari segala kekurangannya, VM memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
  •  Dalam hal keamanan. VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian resourcessecara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
  • Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine(VM). Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.

7 February 2014

Testing (Pengujian Perangkat Lunak)



Testing (Pengujian Perangkat Lunak)
Adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean.
Pentingnya pengujian perangkat lunak dan implikasinya yang mengacu pada kualitas perangkat lunak tidak dapat terlalu ditekan karena melibatkan sederetan aktivitas produksi di mana peluang terjadinya kesalahan manusia sangat besar dan arena ketidakmampuan manusia untuk melakukan dan berkomunikasi dengan sempurna maka pengembangan perangkat lunak diiringi dengan aktivitas jaminan kualitas.
Meningkatnya visibilitas (kemampuan) perangkat lunak sebagai suatu elemen sistem dan “biaya” yang muncul akibat kegagalan perangkat lunak, memotivasi dilakukannya perencanaan yang baik melalui pengujian yang teliti. Pada dasarnya, pengujian merupakan satu langkah dalam proses rekayasa perangkat lunak yang dapat dianggap sebagai hal yang merusak daripada membangun.
          Sejumlah aturan yang berfungsi sebagai sasaran pengujian pada perangkat lunak adalah:

  1.  Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan
  2. Test case yang baik adalah test case yang memiliki probabilitas tinggi untuk menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya
  3. Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya
     Sasaran itu berlawanan dengan pandangan yang biasanya dipegang yang menyatakan bahwa pengujian yang berhasil adalah pengujian yang tidak ada kesalahan yang ditemukan. Data yang dikumpulkan pada saat pengujian dilakukan memberikan indikasi yang baik mengenai reliabilitas perangkat lunak dan beberapa menunjukkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan, tetapi ada satu hal yang tidak dapat dilakukan oleh pengujian, yaitu pengujian tidak dapat memperlihatkan tidak adanya cacat, pengujian hanya dapat memperlihatkan bahwa ada kesalahan perangkat lunak.
     Sebelum mengaplikasikan metode untuk mendesain test case yang efektif, perekayasa perangkat lunak harus memahami prinsip dasar yang menuntun pengujian perangkat lunak, yaitu:
Ø    semua pengujian harus dapat ditelusuri sampai ke persyaratan pelanggan, maksudnya mengungkap kesalahan dari cacat yang menyebabkan program gagal.
Ø    Pengujian harus direncanakan lama sebelum pengujian itu mulai, maksudnya semua pengujian dapat direncanakan dan dirancang sebelum semua kode dijalankan.
Ø    Prinsip Pareto berlaku untuk pengujian perangkat lunak, maksudnya dari 80% kesalahan yang ditemukan selama pengujian dapat ditelusuri sampai 20% dari semua modul program.
Ø    Pengujian harus mulai “dari yang kecil” dan berkembang ke pengujian “yang besar”, Selagi pengujian berlangsung maju, pengujian mengubah focus dalam usaha menemukan kesalahan pada cluster modul yang terintegrasi dan akhirnya pada sistem.
Ø    Pengujian yang mendalam tidak mungkin karena tidak mungkin mengeksekusi setiap kombinasi jalur skema pengujian dikarenakan jumlah jalur permutasi untuk program menengah pun sangat besar.
Ø    Untuk menjadi paling efektif, pengujian harus dilakukan oleh pihak ketiga yang independent
          Dalam lingkungan yang ideal, perekayasa perangkat lunak mendesain suatu program computer, sebuah sistem atau produk dengan testabilitas dalam pikirannya. Hal ini memungkinkan individu yang berurusan dengan pengujian mendesain test case yang efektif secara lebih mudah. Testabilitas adalah seberapa mudah sebuah program computer dapat diuji. Karena sangat sulit, perlu diketahui apa yang dapat dilakukan untuk membuatnya menjadi lebih mudah. Procedural dan menggunakannya sebagai pedoman untuk menetapkan basis set dari jalur eksekusi.
          Sasaran utama desain test case adalah untuk mendapatkan serangkaian pengujian yang memiliki kemungkinan tertinggi di dalam pengungkapan kesalahan pada perangkat lunak. Untuk mencapai sasaran tersebut, digunakan 4 kategori yang berbeda dari tehnik desain test case: Pengujian white-box, pengujian black-box, Integrasi Bottom-Up dan Integrasi Top-Down.
    
Pengujian white-box berfokus pada struktur control program. Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statemen pada program telah dieksekusi paling tidak satu kali selama pengujian dan bahwa semua kondisi logis telah diuji. Pengujian basic path, tehnik pengujian white-box, menggunakan grafik (matriks grafiks) untuk melakukan serangkaian pengujian yang independent secara linear yang akan memastikan cakupan.
          Pengujian aliran data dan kondisi lebih lanjut menggunakan logika program dan pengujian loop menyempurnakan tehnik white-box yang lain dengan memberikan sebuah prosedur untuk menguji loop dari tingkat kompleksitas yang bervariasi. Pengujian black-box didesain untuk mengungkap kesalahan pada persyaratan fungsional tanpa mengabaikan kerja internal dari suatu program.
           Tehnik pengujian black-box berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case dengan menpartisi domain input dari suatu program dengan cara yang memberikan cakupan pengujian yang mendalam.
          Metode pengujian graph-based mengeksplorasi hubungan antara dan tingkah laku objek-objek program. Partisi ekivalensi membagi domain input ke dalam kelas data yang mungkin untuk melakukan fungsi perangkat lunak tertentu. Analisis nilai batas memeriksaa kemampuan program untuk menangani data pada batas yang dapat diterima.
          Metode pengujian yang terspesialisasi meliputi sejumlah luas kemampuan perangkat lunak dan area aplikasi. GUI, arsitektur client/ server, dokumentasi dan fasilitas help dan sistem real time masing-masing membutuhkan pedoman dan tehnik khusus untuk pengujian perangkat lunak.
         
Integrasi Top-Down adalah pendekatan incremental dengan menggerakkan ke bawah melalui hirarki control, dimulai dengan control utama. Strategi intergrasi top-down memeriksa control mayor atau keputusan pada saat awal di dalam proses pengujian. Pada struktur program yang difaktorkan dengan baik, penarikan keputusan terjadi pada tingkat hirarki yang lebih tinggi sehingga terjadi lebih dulu.
          Strategi top-down kelihatannya tidak sangat rumit, tetapi di dalam praktenya banyak menimbulkan masalah logistic. Biasanya masalah ini terjadi jika dibutuhkan pemrosesan di dalam hirarki pada tingkat rendah untuk menguji secara memadai tingkat yang lebih tinggi.
         
Pengujian Integrasi Bottom-up memulai konstruksi dan pengujian dengan modul atomic (modul pada tingkat paling rendah pada struktur program). Karena modul diintegrasikan dari bawah ke atas, maka pemrosesan yang diperlukan untuk modul subordinate ke suatu tuingkat yang diberikan akan selalu tersedia dan kebutuhan akan stub dapat dieliminasi. Strategi integrasi bottom-up dapat diimplementasi dengan langkah-langkah:
  1. modul tingkat rendah digabung ke dalam cluster (build) yang melakukan subfungsi perangkat lunak spesifik. 
  2. Driver (program control untuk pengujian) ditulis untuk mengkoordinasi input dan output test case 
  3. cluster diuji 
  4. driver diganti dan cluster digabungkan dengan menggerakkannya ke atas di dalam struktur program.

free counters

 
Home | About | Sitemap | Privacy Policy | Contact Us | DMCA