Sistem
: kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Contohnya : Sistem Pengajian dimana memiliki elemen –
elemen yang saling berinteraksi yaitu nama pengawai dengan jabatan maka
dapat menghasilkan output/ tujuan yaitu jumlah gaji.
Informasi
adalah bahan mentah yang telah di olah, contohnya dari file mahasiswa
bisa menjadi informasi yaitu nama mahasiswa yang memiliki Ipk diatas
3,25.
Sistem informasi adalah
sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara
satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu
informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi
diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan
keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi.
Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan
efisien.
Jenis‐jenis Sistem Informasi
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda‐beda, seperti :
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Menghasilkan Informasi untuk mengambil sebuah keputusan, dan juga membuat berbagai strategi untuk bisnis.
Decision Support Systems (DSS)
DSS
hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber
data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung
pembuat keputusan diseluruh tahap‐tahapnya, meskipun keputusan aktual
tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI
dimaksudkan untuk mengembangkan mesin‐mesin yang berfungsi secara
cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa
alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem
sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan
pendekatan‐pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta
memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut
knowledge‐based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan
pengetahuan
seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi
Contoh sistem informasi antara lain :
1. Sistem Perbankan, digunakan dalam ATM, mobile banking
2. Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket.
3.
Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayan dengan
dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan data.
4.
Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data
akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester.
5. Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo.
Sistem Informasi juga dipersiapkan sebagai Analisis Sistem
Definisi Analisis Sistem
Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian‐bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan.
Peranan Analis Sistem
Analis
sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara
mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi
untuk membantu peningkatan proses organisasional. Dengan demikian,
analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :
1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan
Tugas Analis Sistem
Adapun tugas‐tugas yang dilakukan oleh seorang analis sistem adalah :
- Mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan.
- Menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan‐kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.
- Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
- Menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru tersebut.
- Mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
0 komentar:
Post a Comment