FOTOGRAFI
Sejarah Fotografi
Sekitar abad ke-13, bahkan mungkin sebelum kegiatan memotret diyakini sudah dilakukan jauh sebelum istilah photography itu ada. Pada zaman dahulu ada istilah yang bernama Pinhole yang artinya manusia melihat sesuatu dari balik bangunan sebesar rumah gelap yang diberi lubang sebesar lubang jarum. Nah, bangunan bangunan rumah gelap itu disebut camera obscura, jika diartikan dalam bahasa latin camera adalah kamar dan obscura adalah gelap. Seiring perkembangan teknologi, dari bangunan sebesar rumah itu camera obscura lalu disederhanakan.
Hebatnya
udah nggak sebesar rumah lagi, melainkan sudah sebesar radio atau TV
dan bisa dibawa kemana-mana. Kamera ini terbuat sekitar abad ke-15 dan
digunakan oleh Leonardo Da Vinci.
Ditahun 1839 lahir istilah photography yang dikemukakan oleh Sir John Herschel, yang diambil dari bahasa yunani, photos artinya cahaya dan graphos artinya adalah melukis/menulis.
Jenis-jenis
Sejak
kamera sudah ditemukan , perkembangan teknologi semakin pesat. Nah,
perkembangan ini terbukti dengan terdapat banyaknya jenis-jenis kamera
yang dibagi berdasarkan system pengamatan dan formatnya.
Berdasarkan Sistem Pengamatannya
Kamera Non Refleks
Dalam
system pemrosesannya, kamera ini tidak menggunakan cermin putar.
Contohnya kamera Polaroid (kamera langsung) atau kamera Pocket (kamera
kompak)
Kamera reflex
Dalam
system pemrosesannya, kamera ini menggunakan cermin putar yang
berfungsi untuk memantulkan objek gambar. Contohnya kamera Single Lens
Reflect (kamera SLR) dan kamera Twins Lens Reflect (kamera TLR).
Berdasarkan Formatnya
Kamera format 35 mm (Small Format Camera)
Kamera ini enak dipegang, fleksibel dan juga ringan. Tetapi memiliki kekurangan pada hasil pembesaran foto
Kamera Format Medium (Medium Format Camera)
Digunakan
untuk memotret objek yang hasilnya akan diperbesar secara maksimal dan
dibutuhkan ketajaman maksimal pula. Biasanya penggunaannya di dalam
studio foto.
Kamera format besar (Large Format Camera)
Biasanya kamera ini digunakan untuk memotret arsitektur atau landscape
karena kamera ini mampu memnambah ruang tajam gambar sehingga detil
gambar jadi lebih baik. Makin besar format kameranya, makin baik pula
kemampuan kamera itu menyempurnakan gambar.
Lensa
Lensa adalah jendela masuk cahaya ke dalam media fotografi yaitu kamera. Lensa dibedakan berdasarkan fungsi yaitu
Berdasarkan Sudutnya
Sudut lebar
Biasanya digunakan untuk memotret arsitektur, pemandangan, kumpulan orang, dan lainnya.
Jangkauan lensa lebar : lensa 10mm sampai 35mm.
Sudut Jauh
Biasanya digunakan untuk memotret olahraga, satwa liar, serta objek-objek lain yang jauh jarak pemotretannya.
Jangkauan lensa tele : 70mm sampai 800mm.
Sudut Normal
Digunakan untuk memotret dokumentasi acara dan orang tunggal.
Jangkauan lensa normal : 35mm sampai 70mm.
Berdasarkan Jenisnya
- Lensa Fix
- Lensa Zoom
0 komentar:
Post a Comment