Teknologi Informasi | Bahasa Program | Tips dan Trik

25 February 2014

Seputar Insomnia Beserta Tips Menghindarinya

Insomnia adalah suatu kelainan / penyakit dimana berada dalam keadaan sulit tidur, sulit mencapai kondisi tertidur lelap, atau keduanya. Jika mengalami Insomnia, biasanya Anda akan bangun dalam kondisi tidak segar, yang akan mengganggu kondisi beraktivitas sepanjang hari. Insomnia tidak cuma bisa menguras energi dan mood, namun juga kesehatan, aktivitas kerja dan kualitas hidup Anda

Sebenarnya berapa lama idealnya kita tidur? Untuk hal ini tergantung tiap-tiap individu. Kebanyakan orang butuh tidur antara 7 - 8 jam per hari. Banyak orang mengalami insomnia hanya untuk masa-masa tertentu, namun ada pula yang mengalami insomnia jangka panjang (insomnia kronik).
Anda tidak perlu khawatir, karena mungkin anda cuma perlu merubah sedikit kebiasaan tidur untuk melawan insomnia.

Insomnia terbagi atas 3 jenis yaitu:

  1. Jenis transient (cepat berlalu), insomnia jenis ini hanya terjadi beberapa malam saja 
  2. Jenis jangka pendek, insomnia ini berlangsung sampai beberapa minggu dan biasanya akan kembali seperti biasa .
  3. Jenis kronis (parah), jenis insomnia ini merupakan gangguan tidak dapat tidur yang berlangsung lebih dari  3 minggu.

Gejala Insomnia antara lain:

• Sulit mencapai tahap tertidur lelap
• Terbangun saat tidur
• Terlalu cepat bangun tidur
• Tidak merasa cukup istirahat setelah tidur malam
• Merasa ngantuk di siang hari
• Merasa resah, depresi dan gusar
• Sulit konsentrasi saat beraktivitas
• Seringnya melakukan kesalahan atau kecelakaan kecil
• Sering merasa sakit kepala
• Sering muncul gangguan pencernaan.
• Munculnya kekhawatiran akan kondisi tidur.

Semua orang kadang bisa sulit untuk tidur namun resiko terkena insomnia lebih besar untuk :

  • Wanita. Wanita lebih berisko terkena insomnia. Perubahan hormon semasa siklus menstruasi dan menopause bisa jadi berperan di sini. Ketika menopause, keringat dan rasa panas sering mengganggu tidur. 
  • Umur lebih dari 60 tahun. Dengan perubahan pola tidur, insomnia makin menjadi sejalan dengan umur.
  • Mengalami Gangguan Mental / Kejiwaan. Banyak kelainan / penyakit, termasuk depresi, kecemasan, penyakit gangguan emosi (bipolar disorder) dan stres akibat trauma, bisa mengganggu kualitas tidur. Terbangun terlalu pagi adalah gejala klasik depresi dini.
  • Mengalami Stres Berat. Kejadian yang menbuat stres bisa menyebabkan insomnia sementara, dan kejadian yang bisa menyebabkan stres jangka panjang seperti meninggalnya orang terkasih atau perceraian bisa menyebabkan insomnia kronik. Kondisi ekonomi rendah / miskin atau tidak punya pekerjaan dapat meningkatkan resiko.
  • Bekerja malam atau Perubahan Giliran Kerja. Bekerja malam atau seringnya berganti giliran kerja dapat meningkatkan resiko insomnia.
  • Bepergian Jauh. Kondisi Jet lag akibat bepergian ke luar negeri yang beda zona waktu dapat menyebabkan insomnia.

Komplikasi

Tidur itu sangat penting bagi kesehatan seperti halnya pola makan / diet sehat dan olah raga teratur. Apapun penyebabnya, insomnia bisa berefek pada tubuh baik secara mental dan fisik. Orang-orang yang menderita insomnia sering dilaporkan memiliki kualitas hidup yang lebih buruk daripada orang-orang yang bisa tidur nyenyak.

Komplikasi pada Insomnia antara lain:
• Aktivitas kerja atau bersekolah yang buruk
• Reaksi lambat saat mengemudi dan resiko tinggi akan kecelakaan
• Masalah psikis, seperti depresi atau kecemasan
• Badan kegemukan atau obesitas
• Fungsi sistem imun / daya tahan tubuh yang rendah
• Resiko lebih tinggi akan penyakit-penyakit serius jangka panjang, seperti tekanan darah tinggi / hipertensi, penyakit jantung dan gula darah tinggi / diabetes.

Beberapa Tips  :
  • Tetap pada jadwal tidur. Jaga waktu tidur dan bangun anda konsisten dari hari per hari. 
  • Bangun dari ranjang ketika anda tidak mengantuk. Tidurlah sebanyak yang diperlukan untuk cukup istirahat, lalu bangunlah. Jika anda tidak bisa tidur, bangun dari ranjang setelah 20 menit dan lakukan sesuatu yang menenangkan, seperti membaca.
  • Hindari terlalu memaksakan diri untuk tidur. Semakin anda berusaha untuk tidur, anda malah akan makin terjaga. Bacalah buku atau nonton TV di ruang berbeda hingga anda mulai merasa ngantuk, lalu pindahlah ke ranjang.
  • Gunakan ranjang dan kamar tidur hanya untuk aktivitas tidur dan seks. Jangan membaca, nonton TV, bekerja atau makan di ranjang.
  • Cari cara untuk menenangkan diri. Mandi air hangat bisa dilakukan untuk persiapan sebelum tidur. Mintalah pasangan memijat anda untuk membantu anda menenangkan diri. Ciptakan ritual sebelum tidur yang menenangkan. seperti membaca, mendengarkan musik lembut, latihan pernafasan, yoga atau berdo'a.
  • Hindari atau batasi tidur siang. Tidur siang bisa menyebabkan anda sulit tidur di malam hari. Jika anda tidak bisa tidak tidur siang, cobalah untuk membatasi waktu tidur siang anda tidak lebih dari 30 menit dan jangan tidur siang setelah jam 3.00 sore.
  • Buat kamar tidur senyaman mungkin untuk tidur. Tutup pintu kamar tidur anda atau ciptakan suara-suara lembut yang stabil, seperti suara kipas untuk meredam suara lain yang mungkin ada. Jaga suhu nyaman kamar tidur anda, biasanya suhu lebih dingin daripada suhu siang hari. dan gelap. Jangan letakkan komputer atau TV di kamar tidur.
  • Olahraga dan Tetap Aktif. Lakukan olahraga selama 20 - 30 menit rutin tiap hari setidaknya 5 - 6 jam sebelum tidur.
  • Hindari atau batasi Kafein, Alkohol dan Nikotin. Minum kopi saat makan siang dan merokok bisa membuat anda sulit tidur. Alkohol, menyebabkan ngantuk, namun juga menyebabkan tidur tidak tenang dan sering terbangun.
  • Hindari makan dan minum banyak sebelum tidur. Kudapan / snack ringan sebelum tidur tidak jadi masalah, namun jika makan terlalu banyak di malam hari dapat mengganggu tidur anda. Jangan minum terlalu banyak sebelum tidur agar anda tidak keseringan pipis juga.
  • Periksa Kesehatan. Jika anda sedang dalam pengobatan, periksakan ke dokter anda apakah pengobatan anda bisa menyebabkan insomnia. Periksa juga label-label kemasan obat-obat over-the-counter untuk melihat apakah mengandung kafein atau bahan stimulan lainnya, seperti pseudoefedrin.
  • Jangan Sok Kuat Menahan Rasa Sakit. Jika rasa sakit itu mengganggu anda, pastikan obat pereda sakit yang anda konsumsi cukup efektif untuk meredakan rasa sakit selama anda tidur.
  • Sembunyikan Jam Kamar. Pasang alarm agar anda tahu kapan untuk bangun, tapi sembunyikan semua jam yang mungkin ada di kamar anda, termasuk jam tangan dan handphone. Ketidaktahuan anda akan jam berapa saat itu, maka anda bisa tidur nyenyak.

Sumber : Kaskus.co.id

0 komentar:

Post a Comment

free counters

 
Home | About | Sitemap | Privacy Policy | Contact Us | DMCA